cara membuat keset dari serabut kelapa

Bertujuanuntuk menghilangkan sisa minyak nabati yang masih menempel di sabut kelapa. Lakukan proses pengeringan ini dengan cara jemur sabut kelapa di bawah sinar matahari kira-kira selama kurang lebih 1-2 hari sampai benar-benar kering. Jika sudah kering, kemudian masukkan ke dalam dalam cetakan bantal. Tekan-tekan sambai tidak ada cela. Ya kelapa-kelapa pertama kali diolah menjadi serabut kelapa dalam bentuk sabut kelapa. 9. Pembuatan Keset. Manfaat lain dari kelapa kelapa yang harus Anda ketahui dan mungkin sudah Anda ketahui adalah digunakan sebagai keset. Keset ini memiliki bahan bakunya yang hampir sama dengan sapu ijuk dan sabut kelapa juga. Biasanya alas batok kelapa Kelebihankeset yang dibuat dari bahan sabut kelapa adalah keset cenderung lebih cepat kering jika dibandingkan dengan keset pada umumnya. Adapun cara membuat keset dari bahan sabut kelapa adalah dengan menyiapkan terlebih dahulu bahan berupa sabut kelapa yang tebal, kemudian campurkan semua sabut kelapa yang tebal dan kuat tersebut menjadi satu. CaraMembuat : Siapkan yang pas untuk menenun sabut (bisa dengan tiang memanjang) Siapkan tali yang akan dijadikan alur untuk menenun. Anyaman sabut kelapa (seperti menenun), statusnya dari atas, disusun sejajar sampai semuanya penuh. Setiap kali mengantri, tolak dengan pukulan dari atas agar matras penuh & kuat. CaraMembuat Kerajinan Keset Sabut Kelapa Siapkan alat dan bahan. Bentuk tempurung kelapa adalah bantal. Pasang tali atau tali ke hutan sebagai alur menenun. Beri minyak secukupnya pada tali agar jika bahan ditenun tidak tergenang. Tenun tali sebagai awalan dan juga sekaligus fondasi. Quand Harry Rencontre Sally Bande Annonce. Pasti banyak dari kita sudah tau dan sudah pernah lihat keset sabut kelapa kan? Gimana gak tau, keset ini emang legendaris banget, karena kita sering lihat keset model ini dimana-mana. Bagusnya lagi, keset ini ternyata masih eksis dipasaran loh. Ya meskipun kadang kelihatannya agak sedikit kuno dan sederhana, tapi keset sabut kelapa ini masih menjadi salah satu produksi dari olahan kelapa yang punya fungsi dan nilai jual yang terbilang ekonomis, karena selain punya daya serap air yang cukup tinggi, keset ini juga harganya sangat terjangkau, dan tentunya juga ramah lingkungan karena memang terbuat dari serat alam. Tapi tau gak, ternyata pembuatan keset sabut kelapa ini lumayan gampang loh. Penasaran gimana cara buatnya? Makanya, lanjutin bacanya ya. Sumber Oke, sebelum saya bahas ke proses pembuatannya, saya mau jelasin secara singkat tentang salah satu produk olahan kelapa ini. Jadi, produk dengan bahan baku serat alam ini memang sudah dikembangkan menjadi berbagai macam produk olahan sebagai upaya dalam pemanfaatan bahan alam yang punya nilai rendah diolah menjadi produk yang bernilai tinggi, salah satunya itu sabut kelapa. Kalau kita lihat dipasaran sampai saat ini, penggunaan serat alam ini masih selalu dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dengan teknologi rendah dan harganya yang sangat murah. Sebetulnya ya sudah ada berbagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk dari bahan serat alam ini, tapi hasilnya ya masih gitu-gitu aja. Pengembangan produk berbasis serat alam ini sebetulnya punya peluang yang sangat terbuka lebar, kenapa? Karena serat alam ini punya kegunaan yang cukup luas. Selain itu, serat alam juga punya beberapa kelebihan, antara lain mudah kita dapatkan dengan harga yang murah, prosesnya mudah, densitasnya rendah, ramah lingkungan, dan juga bisa diuraikan secara biologis. Apalagi kita sering lihat limbah kelapa ada banyak, terutama di pasar tradisional dan di pabrik pengolahan kelapa, ya bisa jadi seperti itu karena kurangnya pemanfaatan limbah kelapa ini. Serat sabut kelapa kalau dalam perdagangan dunia dikenal dengan istilah coconut coir, yang bisa kita gunakan sebagai bahan baku untuk berbagai macam industri, seperti pembuatan jok kendaraan, jok perabot rumah tangga, matras, kemasan, dan juga tali. Nah sayangnya, kurangnya teknologi mesin/alat yang bisa memisahkan komponen-komponen buah kelapa dan juga kurangnya informasi ini membuat banyak masyarakat, khususnya para petani punya anggapan, kalau kelapa itu yang cuma diambil air dan daging buahnya saja, sisanya dibuang. Oke, kalau sudah, sekarang saya mau bahas gimana sih cara membuat keset dari sabut kelapa yang bisa bernilai tinggi dan bisa jadi peluang bisnis bagi kita. Simak ulasannya berikut ini. Jadi, ada beberapa kelompok bahan yang perlu kita siapkan, yaitu ada bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong. Bahan Baku Bahan baku ini adalah bahan utama atau bahan dasar yang akan kita gunakan dalam suatu proses produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang kita tambahkan ke dalam proses produksi, jadi bisa memberi nilai tambah produk. Bahan tambahan yang digunakan itu contohnya tali plastik pada proses packing. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan-bahan yang bisa menunjang proses produksi yang gak nampak pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada pembuatan keset sabut kelapa ini contohnya adalah air, air ini disemprotkan pada saat sabut kelapa akan diurai. Proses Pembuatan Keset Sabut Kelapa Penguraian Pada tahap pertama ini, kita harus menguraikan sabut kelapanya dulu, biar lebih mudah dan efisien, kita bisa menggunakan mesin pengurai sabut kelapa. Tapi sebelum sabut kelapanya kita masukkan ke mesin pengurai, kita semprotkan air dulu, ini perlu kita lakukan biar sabut kelapanya gak terlalu kering dan proses penguraiannya jadi lebih mudah. Saya sarankan, proses penguraian ini dilakukan sebanyak tiga kali biar bisa menghasilkan sabut yang lebih baik. Pemintalan Proses ini menggunakan semi otomatis, mesin pemintal sabut kelapa yang dibantu dengan tenaga manusia sebagai pengendalinya. Sabut yang sudah kita urai tadi selanjutnya dipintal jadi tali dalam tiga ukuran, yaitu ada ukuran kecil lusi, ukuran sedang anyam dan ukuran besar babat. Penjalinan Proses ini merupakan penggabungan babat yang sudah dipotong menjadi bagian yang lebih kecil dengan lusi menjadi sebuah keset kaki. Pembingkaian Proses pembingkaian ini merupakan proses akhir sebelum dipacking. Proses ini kita lakukan pada setiap sisi keset hasil panjalinan dengan menggunakan anyam yang sudah dijalin sebagai pembingkainya. Proses ini bisa kita lakukan dengan bantuan menggunakan jarum rajutan dan diikuti proses perataan. Packing Proses ini merupakan akhir dari pembuatan keset kaki sabut kelapa ini, proses ini bisa kita lakukan setelah keset kaki dibingkai. Proses ini dibedakan berdasarkan ukuran dari keset kaki yang dihasilkan. Pengolahan sabut kelapa sebagai bahan pembuat keset adalah salah satu alternative yang bisa kita lakukan untuk mengurangi limbah dari serabut kelapa yang selama ini jarang sekali dimanfaatkan sebagai salah satu hasil samping komoditas perkebunan kelapa yang bermanfaat. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam aplikasi secara tepat, serabut kelapa terbukti mampu menghasilkan nilai ekonomis yang cukup besar. Bagaimana? Sekarang kalian sudah lumayan tau kan? Ternyata hampir semua bagian dari kelapa itu bisa dimanfaatkan loh. Hasil pengolahan serabut kelapa cocofiber dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengisi bantal dan serbuk kulit kelapa cocopeat dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan matras. Semoga informasi mengenai pengolahan sabut kelapa ini bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Terima kasih. Uploaded byDenny 60% found this document useful 5 votes13K views1 pageDescriptionPembuatan Keset Dari Sabut KelapaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document60% found this document useful 5 votes13K views1 pageBerikut Ini Cara Membuat Keset Dari Sabut KelapaUploaded byDenny DescriptionPembuatan Keset Dari Sabut KelapaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

cara membuat keset dari serabut kelapa